Well,
niat kami ke Bandung emang agak rancu. Pertama, niatnya mau kondangan.
Kedua, niatnya pengen jalan-jalan. Ketiga, kami ga punya uang. Jadi
terbentuklah niat. Kondangan-numpang makan-jalan-jalan. hoho.
Sabtu
sekitar jam delapan pagi, kosan gue heboh. 7 cewe heboh dandan mau
kondangan. Mobil sewaan beserta supirnya stand by di depan. Makin panik
pas udah makin siang. Bisa-bisa nyampe Bandung kondangan bubar makanan
abis? Gawat! Hahaha.
Okay,
berangkat lah kami dengan perlengkapan perang seadanya. ada yang lanjut
dandan di mobil, ada yg sibuk berhijab ala ala alay, ada pula
yang..tidur!
Singkat
cerita sampai lah kami di Bandung. Yap, jam 12 kurang, masih cukup kali
ya buat nguber makanan? hahaha. Fokus sama makanan, kami lupa sama
jalanan. Udah keburu say 'horee" eh ternyata nyasar kemane mane cuy..
Sampai
lah kami di tempat kondangan, buru-buru salaman dan nguber makanan.
Oke, kami terselamatkan karena resepsi pernikahannya belum bubar,
ya..meskipun tidak semua makanan terselamatkan. Laper di jalan kami
lampiaskan di sini. HAHA *laughdevil
Sudah
kenyang? YA. Kondangan? Beres. Jalan-jalan? AYUK! Ganti Baju? Belom.
Okay, kami cari hotel yang udah kami booking pake jasa Agoda, biasa lah
cari yang promo. Masih inget banget harga tuh hotel, 700 ribu dua hari
semalem dengan dua kasur ukurang king. Cucok lah, secara kami bertujuh.
Muat meskipun kayak ikan pepes. hihi.
Hari
mulai sore. Rencananya sebelum magrib kami berangkat jalan-jalan. Tapi
biasa lah, namanya juga cewe, oiya..tujuh cewe dalam satu kamar, so.. yo
know lah, LAMA! Brat bret brot, sekitar hampir jam tujuh malam baru lah
kami jalan. Bingung tujuannya, pergi lah kami ke rumah sosis. Loh
katanya ga punya duit? Tenang... sebelum ke Bandung, kami buat yang
namanya uang kas. Dengan berbekal uang kas seadanya dan secukupnya,
makan lah kita di rumah sosis dengan porsi iritnya uang kas. Inget,
masih ada besok, jadi uang kas juga harus tahan sampai besok! hihi.
Sebelum dan sesudah makan, gak lupa kami bernarsis ria. Segala pose dan angel dicoba.
Mulai dari di pojokan sampe di tengah-tengah jalan dijabani. haha.
*just kidding. Tapi bener loh, kami ini ga bisa lepas dari kamera.
Mungkin kalo ada orang lain ambil foto sebelah kami juga rasanya pengen
ikutan kali. haha. *laughdevil
Pulang
dari rumah sosis rencananya mau ke bukit bintang. Tapi ada satu temen
cowo yang minta disamperin buat jalan-jalan bareng. Berhubung kami
cewe-cewe baik hati dan tidak sombong jadi kami samperin deh.
Butuh
perjuangan ternyata ke bukit bintang itu. Setelah bermacet-macet ria
jemput temen kami tadi tuh, kami juga nyasar ga tentu arah cuma buat
nemuin bukit bintang. Dan akhirnya, gagal pemirsah! Supir menyerah. dan
kami pun lelah. Pulang lah kami ke hotel, setelah sebelumnya mengantar
teman kami yang paling tampan itu ke hotelnya.
Singkat
cerita, sampailah kami di hotel. Dan tidur kemudian bangun kesiangan.
Okay, cewe, dan semuanya pelor *ups. jadi harap maklum aja ya..kami baru
siap menggila lagi tepat waktunya check out. That's right, jam dua
belas siang tepat.
Rencana
kami pergi ke Kawah Putih, tapi berhubung ada kondangan teman juga.
Okelah, sembari numpang makan mari kita kondangan dulu. hihi.
Rasa-rasanya
kalo ga nyasar atau kebingungan cari jalan itu kurang afdol. syukur
alhamdulillahnya, kali ini gak terlalu lama kebingungannya, jadi bisa
segera "makannnn,,,!".
Selesai makan..eh salah.. selesai kondangan langsung capcus.. Kawah Putih kami datang!
Perjalanan
ke kawah Putih ternyata lama juga. Sampai-sampainya di sana asap
belerang lagi naik dan tebal pula. Tapi, selaku cewek-cewek narsis
sejagat raya, asap belerang ga akan mampu menghalangi kami berfoto-foto
satu jam lebih. Bahkan, meskipun terus-terusan diperingatkan untuk
segera meninggalkan kawah putih karena asap belerangnya berbahaya untuk
pernafasan, kami gak pernah ambil pusing, kalau perlu foto-foto sembari
pake masker pun...boleh lah. Cakep!
Capek
jadi foto model yang diserang asap belerang, kami pindah spot. Tapi
sebelum mulai photoshoot selanjutnya kami beli bantal strawberry yang
sama. Dan belinya pake nawar, dan beli nya pake rebutan. haha.
Foto-foto
dimulai lagi, batal strawberry pun beraksi. ga peduli orang bilang apa,
foto jalan terus, sampai-sampai susah buat ngajakin pulang. Sadar-sadar
udah sore. Mau gak mau kami pulang. Pulang meluk bantal strawberry nya
masing-masing. Tidur nyenyak dan nyaman meskipun empet-empetan. Hanya
Bapak Supir saja yang masih terjaga menahan kantuknya sedari kemarin.
Membiarkan matanya memerah memelototi jalanan malam agar kami selamat
sampai Jakarta. :) Jalan-jalan singkat kali ini pun usai.
Wkwkwkwkkkkk kocak
BalasHapus